Michelle's testimony - Kembali ke Jerusalem Baru

Shalom dan salam damai kepada semua, terima kasih dan Puji Tuhan kerana memberikan saya hari yang indah ini untuk mengongsikan apa yang telah Dia berikan kepada saya semasa Seminar Formasi Belia di Pace Bene, Purak..

Oleh kerana ini adalah pertama kalinya saya mengikut seminar sebegini saya hanya berdoa agar Tuhan membuka hati saya untuk menerima sahutannya atas bimbingan Roh Kudus.

Dalam bacaan Mathius 20 : 29-34 yang menceritakan kisah dua orang buta yang dimarahi oleh orang ramai kerana menyeru Yesus membuka mata mereka. Saya sebagai manusia biasa juga seperti orang buta dan orang ramai ini kerana saya buta dari segi kerohanian dan keperibadian dimana saya hanya melihat dan mendengar apa yang ingin saya lihat dan dengar. Untuk menjalankan peranan saya dalam team belia saya harus mencontohi Yesus dalam responnya terhadap sesuatu keadaan dimana saya perlu membuka mata dan melihat sekeliling saya untuk membantu mereka yang memerlukan bimbingan saya.

“Sentuh Hatiku” lagu yang amat menyentuh diri saya kerana saya juga menyeru Yesus untuk mengubah hidup saya menjadi baru and ajarilah saya untuk mengerti sebuah kasih yang selalu memberi. Seperti juga dalam bacaan Markus 10: 45 “For the Son of man came NOT to be served BUT to serve” yang menyedarkan saya bahawa saya tidak patut mengharapkan pemberian orang tetapi membuka luas hati saya untuk memberi kepada orang lain.

Semasa persiapan rohani yang dilakukan oleh Sister Julie pada 14 Oct, perkataan “CAHAYA” telah datang kepada saya dan perkataan ini tidak lenyap begitu sahaja. Semasa saudara Dom Lim menunjukkan definasi pelayanan belia, salah satu definisinya adalah “Proses perjalanan seluruh komuniti kristiani bersama dengan kaum muda, menjadi Yesus kepada setiap kaum muda, mencontohi Yesus dalam perjalanan mereka bersama dua orang murid dalam perjalanan mereka ke Emaus dan kembali ke Yerusalem” Ini bermaksud kita team belia adalah Cahaya Yesus yang memancarkan laluan dan membimbinng kaum muda untuk berjalan dalam kehidupan and cahaya Kristus.

Akhir sekali, Yesus telah memberi keberanian kepada saya untuk menyahut panggilannya untuk berjalan bersama-sama dengan team belia dan juga para belia muda yang lain dalam jalan Kristus kerana Yesus berkata “Do not be afraid for I am with you” dan “For surely I know the plans I have for your, says the Lord, plans for your welfare and not for harm, to give you a future with hope”. Yeremiah 29: 11

Puji Tuhan!

Sekian Terima Kasih.

Sharing By :

Michelle Lim

Bible Sharing

Pada 25.10.2009 pada hari Ahad nanti, Tim Pelayanan Belia Paroki Labuan atau biasanya lebih dikenali sebagai Labuan Youth akan mengadakan Bible Sharing... Semua umat terutama golongan belia dijemput hadir untuk bersama-sama berkongsi iman pada waktu itu.

Tempat: Children Liturgy Room
Masa: 7:30 p.m

Sila bawa Alkitab anda masing-masing..... dan sila persiapkan diri dengan pembacaan pada hari itu Markus 10: 46-52

Blind Bartimaeus Receives His Sight

⁴⁶Then they came to Jericho. As Jesus and his disciples, together with a large crowd, were leaving the city, a blind man, Bartimaeus (that is, the Son of Timaeus), was sitting by the roadside begging. ⁴⁷When he heard that it was Jesus of Nazareth, he began to shout, "Jesus, Son of David, have mercy on me!"

⁴⁸Many rebuked him and told him to be quiet, but he shouted all the more, "Son of David, have mercy on me!"

⁴⁹Jesus stopped and said, "Call him." So they called to the blind man, "Cheer up! On your feet! He's calling you." ⁵⁰Throwing his cloak aside, he jumped to his feet and came to Jesus.

⁵¹"What do you want me to do for you?" Jesus asked him.
The blind man said, "Rabbi, I want to see."

⁵²"Go," said Jesus, "your faith has healed you." Immediately he received his sight and followed Jesus along the road.

Rabuni, semoga aku dapat melihat

Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: "Anak Daud, kasihanilah aku!"Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.

Why should you go to church, if there is one near you, or gather with other Christians? Here are 7 reasons for you to consider.

1. God wants you to connect with other Christians.
2. You can learn from godly teaching and become a stronger Christian.
3. You can worship God and bring Him honor and glory as you worship Him in the congregation.
4. You can learn how to study the Bible from others
5. You can get to know other Christians who can affirm you and help you.
6. You can give to God, both financially and in serving others within the church.
7. Your family can grow as Christians.

Are we perfect? Of course not and all of us are not perfect. However, we are forgiven in Jesus Christ; we can be filled with God’s Holy Spirit; and, even though we are not perfect, the Bible says we as the church will be the bride of Christ. So if Jesus Christ loves us in spite of our imperfections, let us all love God and love others as we seek to serve Christ together.